Jakarta - Apple dan IBM memutuskan beraliansi baru-baru ini. Gadget Apple seperti iPhone dan iPad akan dibekali aplikasi IBM dan dipasarkan untuk para pebisnis. Duet antara dua raksasa teknologi itu dianggap mengancam pesaing yang beroperasi di segmen enterprise, tapi mereka mengaku tak gentar.
|
Apple dan IBM memutuskan beraliansi baru-baru ini |
"Saya kira kami tidak terlalu serius menanggapi kemitraan Apple dan IBM. Saya pikir kemitraan ini hanya menghasilkan rilis pers yang bagus saja," ucap John Swainson, Head Global Software Business di Dell yang detikINET kutip dari Reuters, Senin (28/7/2014).
Swinson menilai sulit bagi IBM membantu Apple sukses secara signifikan di pasar bisnis. Ia mengakui bahwa gadget Apple memang punya daya pikat, tapi masih kurang dalam soal sekuriti, terutama jika digunakan bisnis besar seperti bank.
Di pihak lain, BlackBerry juga menilai kemitraan Apple dan IBM tidak perlu dicemaskan. Perusahaan asal Kanada ini percaya diri solusi yang mereka tawarkan masih akan diminati kalangan enterprise.
"Kabar Apple bermitra dengan IBM untuk berekspansi ke pasar enterprise mobility hanya menegaskan perlunya solusi berkelanjutan untuk mengamankan end to end enterprise mobility solutions seperti yang sudah dilakukan BlackBerry selama bertahun-tahun," demikian pernyataan BlackBerry.
Akan tetapi belakangan ada kabar bahwa BlackBerry pun sedang mencari mitra untuk memperkuat posisinya. Malah dikatakan bukan tidak mungkin BlackBerry dan Dell akan bersekutu di bisnis enterprise, seperti yang dilakukan Apple dengan IBM.
Sumber :
http://inet.detik.com/
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.